" Najib Mendapat Pengiktirafan Terbesar Dalam Sejarah Malaysia Apabila Menjadi Top 5 Perdana Menteri Paling Boros Di Dunia "
Perdana Menteri, Datuk Seri Mohd Najib Razak digambarkan sebagai antara lima pemimpin dunia yang berbelanja boros menurut satu laporan portal Indonesia, www.merdeka.com.
Menurut portal Merdeka.com itu menyatakan Majalah The Heat di Malaysia pada November tahun lalu menerbitkan laporan tentang pembiayaan boros perjalanan ke luar negeri Najib Razak dan bayaran lembaga konsultannya dengan menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 triliun.
Merdeka.com meletakkan Najib Razak sebaris dengan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe yang dilaporkan akan merayakan ulang tahun ke-90 tahun ini dengan biaya Rp 11,8 miliar.
Seterusnya adalah Mantan Perdana Menteri, Italia Silvio Berlusconi yang pernah menghabiskan Rp 48,5 miliar untuk memberi hadiah kepada para artis perempuan dan acara television yang disukai beliau pada 2011.
Berlusconi juga dicatat membeli perhiasan senilai Rp 5,8 miliar untuk memberikan hadiah. Sementara itu turut tersenarai adalah pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang hobinya belanja barang-barang mewah, termasuk piano, kereta, dan teater peribadi.
Laporan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) setebal 374 halaman menemukan pengeluaran Kim Jong-un untuk belanja barang mewah mencapai Rp 8,4 triliun hanya dalam setahun yang lebih dua kali ganda daripada pengeluaran terakhir dilakukan ayahnya, iaitu Rp 3,9 triliun dalam satu tahun.
Turut dilaporkan berbelanja boros adalah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang dilaporkan berbelanja memborong lilin wangi dan bunga seharga sepenuhnya Rp 294,2 miliar untuk perhiasan pejabatnya ~ Selangorku
Tahniah Datuk, sekurang-kurangnya Datuk telah mengharumkan nama negara. Tak kisahlah walaupun gelaran PM paling boros didunia yang penting number 2 dari top 5 kira hebatlah tu.
TikaqBuloh.blogspot
Gerakan Suara Orang Kampung...
Menuntut Harga Lantai Getah RM 4.00 sekilogram
Gerakan Suara Orang Kampung... Menuntut Kerajaan perkenal harga lantai getah RM 4 sekilo......
No comments:
Post a Comment