Mesir merupakan negara terbesar kedua yang mendapatkan bantuan militer Amerika Serikat setelah Israel
TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat akan mengirimkan empat jet tempur F-16 ke Mesir dalam pekan ini. Demikian keterangan sejumlah pejabat AS kepada kantor berita Reuters, Rabu, 10 Juli 2013.
Mesir merupakan negara terbesar kedua yang mendapatkan bantuan militer Amerika Serikat setelah Israel dengan nilai US$ 1,5 miliar (setara Rp 15 triliun) per tahun. "Pengiriman empat jet tersebut bagian dari paket bantuan militer," ujar pejabat pertahanan Amerika Serikat yang tak bersedia disebutkan namanya.
Salah seorang pejabat lainnya mengatakan, pengiriman empat jet F-16 sepertinya bakal dikirimkan pada Agustus 2013. Sedangkan pengiriman delapan F-16 lainnya akan dilakukan pada Desember 2013. "Pengiriman F-16 ke Mesir sesuai rencana."
Kelompok Islam pendukung Mohamed Mursi, Presiden Mesir yang dipilih secara bebas, mengutuk Amerika Serikat yang mendiamkan aksi yang mereka sebut dengan sebuah kudeta militer.
Militer dan para pemimpin pemerintahan sementara mengatakan Ikhwanul Muslimin pendukung Mursi telah melakukan kekerasan ketika rakyat Mesir turun ke jalanan guna memprotes kebijaksanaan presiden.
"Kami akan terus mengikuti dan mengevaluasi bagaimana otoritas Mesir menangani situasi yang sedang terjadi," ujar juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.
Pejabat Amerika Serikat dalam keterangannya tanpa menyebutkan identitas mengatakan, Amerika Serikat telah mengirimkan bantuan militer ke Mesir sebesar US$ 650 juta (Rp 6,5 trilun) untuk tahun fiskal 2013 yang berkahir pada September 2013. Sedangkan sisa bantuan lainnya sebesar US$ 585 juta (Rp 5,9 trilun) masih ditahan.
AL ARABIYA | CHOIRUL
No comments:
Post a Comment