Pages

Monday 4 August 2014

'KAWTIM' dengan Yahudi Laknatullah: Umno BN mula-mula Nafi...Akui...Nafi...terbaharu nak perhalusi pulak dah!

Isnin, 4 Ogos 2014


MULA-MULA NAFI, LEPAS ITU AKUI, TERBARU NAK PERHALUSI



18hb Mac 2012:- Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri, Datuk Seri Mustapa Mohamed berkata, beliau akan memperjelaskan isu mengenai hubungan perdagangan dengan Israel pada sidang Parlimen dalam masa terdekat.

Persidangan Dewan Rakyat yang bermula Isnin lalu akan disambung esok. Menurutnya, kerajaan tidak pernah menyembunyikan fakta bahawa negara ini mempunyai hubungan dagangan dengan Israel, namun sama sekali tidak mengiktiraf negara tersebut yang jelas menindas rakyat Palestin.

“Sebagai sebuah negara Islam, kita tidak iktiraf Israel kerana mereka menindas rakyat Palestin dari segi kepentingan hak rakyat, namun Kerajaan Pusat tidak pernah menyembunyikan yang kita ada jalankan perniagaan dengan mereka.


2hb Ogos 2014 :- Kerajaan sedang memperhalusi termasuk mengadakan pertemuan dengan beberapa syarikat multinasional yang mempunyai hubungan dagang dengan Israel sebelum sebarang keputusan dan kenyataan dikeluarkan.

Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri, Datuk Seri Mustapha Mohamed berkata, segala maklum balas dan kajian terperinci perlu dilakukan kerana ia melibatkan kepentingan tertentu.

"Ia termasuk terdapat barangan kompenen penting yang di buat di Israel yang mana kompenen tersebut dianggap kritikal.

Untuk Melayu NOtak  dulu...  

Ugut Memfitnah Nipu Orang  kini ...

Umat Munafik Number One selamanya...

Posted by 


Jumlah Bayi Lahir Sama dengan Jumlah Syuhada...
Gambar: Laporan dari Gaza: Jumlah Bayi Lahir Sama dengan Jumlah Syuhada

Reporter TV One di Jalur Gaza, Abdillah Onim, melaporkan bahwa jumlah bayi yang lahir di Gaza selama 26 hari serangan Zionis Israel hampir sama dengan jumlah warga Gaza yang gugur akibat serangan militer Zionis itu.

“Selama 26 hari serangan ini ada 1.400 bayi yang lahir di Gaza,” kata Abdillah Onim kepada TV One, Jum’at (1/8) malam.

Sedangkan jumlah warga Gaza yang gugur berjumlah 1.500 orang, 251 diantaranya adalah anak-anak.

Angka kelahiran di Gaza ini tentu saja membuat tentara Zionis Israel semakin geram karena jumlah penduduk Palestina tidak juga berkurang kendati telah beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir Zionis Israel membombardir Gaza. Bahkan, kelahiran bayi kembar juga terjadi bersamaan dengan gencarnya serangan Zionis yang merenggut nyawa warga Gaza. Di Rumah Sakit Asy Syifa Gaza City misalnya, seorang wanita Palestina melahirkan bayi kembar empat, Rabu malam (30/7).

Sebelumnya, pada perang Furqon 2008 dan Hijarah Sijjil 2012, hal serupa juga terjadi. Meskipun Zionis Israel membunuhi banyak warga Gaza, ibu-ibu Palestina di kota itu banyak melahirkan bayi yang sebagiannya kembar, sehingga setara dengan jumlah syuhada.
Laporan dari Gaza: Jumlah Bayi Lahir Sama dengan Jumlah Syuhada

Reporter TV One di Jalur Gaza, Abdillah Onim, melaporkan bahwa jumlah bayi yang lahir di Gaza selama 26 hari serangan Zionis Israel hampir sama dengan jumlah warga Gaza yang gugur akibat serangan militer Zionis itu.

“Selama 26 hari serangan ini ada 1.400 bayi yang lahir di Gaza,” kata Abdillah Onim kepada TV One, Jum’at (1/8) malam.

Sedangkan jumlah warga Gaza yang gugur berjumlah 1.500 orang, 251 diantaranya adalah anak-anak.

Angka kelahiran di Gaza ini tentu saja membuat tentara Zionis Israel semakin geram karena jumlah penduduk Palestina tidak juga berkurang kendati telah beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir Zionis Israel membombardir Gaza. Bahkan, kelahiran bayi kembar juga terjadi bersamaan dengan gencarnya serangan Zionis yang merenggut nyawa warga Gaza. Di Rumah Sakit Asy Syifa Gaza City misalnya, seorang wanita Palestina melahirkan bayi kembar empat, Rabu malam (30/7).

Sebelumnya, pada perang Furqon 2008 dan Hijarah Sijjil 2012, hal serupa juga terjadi. Meskipun Zionis Israel membunuhi banyak warga Gaza, ibu-ibu Palestina di kota itu banyak melahirkan bayi yang sebagiannya kembar, sehingga setara dengan jumlah syuhada.

No comments:

Post a Comment