Hikmah Dari Serangan Koalisi Amerika-Arab Terhadap Daulah Islam
Tengku Shahindra untuk Al-Mustaqbal Channel
KHIALAFAH ISLAM – (Al-Mustaqbal Channel) – Setelah mengalami ratusan serangan udara keji dari koalisi Amerika-Arab terhadap posisi IS (Islamic State atau Daulah Islam) ternyata menimbulkan effek ‘Blessing in Disguise”. Meskipun serangan tersebut telah menewaskan puluhan warga sipil dan pejuang Mujahidin Daulah Islam, namun ternyata memberikan pengaruh positif bagi Daulah Islam dalam jangka panjang.
Apa saja pengaruh maupun efek yang ditimbulkan dari Serangan Udara tersebut? Berikut adalah analisis terhadap dampak langsung dan tidak langsung bagi Daulah Islam:
- Berubahnya sikap penduduk moderat Suriah. Serangan udara koalisi Amerika-Rezim Arab telah membuka tabir yang selama ini melingkupi mengapa Amerika-Rezim Arab tidak menyerang pemerintahan Rezim Suriah Assad. Kini mereka sadar bahwa Amerika tidak tulus membantu rakyat Suriah yang telah ditindas dan dibantai oleh pemerintahannya sendiri, setelah konflik selama 3 tahun lebih. Mereka berpikir bahwa koalisi Amerika-Rezim Arab bersifat hipokrit dan munafik. Perubahan sikap penduduk moderat suriah ini akan membantu Daulah Islam dalam memperoleh dukungan dari penduduk moderat Suriah.
- Pasukan FSA (Free Syrian Army) makin terjepit dan dalam kondisi sulit untuk bergerak karena tekanan dari penduduk Suriah. Akibat serangan udara koalisi Amerika –Rezim Arab, membuat keadaan semakin sulit bagi para pasukan oposisi FSA yang selama ini mendapat bantuan dari negara-negara Barat dan Arab. Menurut Abu Abdo Salabman, sebagaimana dikutip dari Reuters, kini tentara FSA menangguhkan untuk melawan Daulah Islam, karena melihat bahwa rezim Assad bisa mengambil keuntungan dalam situasi ini. Bahkan penduduk Suriah menganggap FSA yang menerima bantuan dari Amerika, sama sekali tidak membantu menjatuhkan Rezim Assad dengan adanya korban sipil warga Suriah akibat serangan udara tersebut.
- Berduyun-duyunnya para kelompok/group/barisan Mujahidin lain berikrar dan bergabung dengan Daulah Islam. Beberapa barisan/kelompok Mujahidin semakin sadar bahwa siapa yang berada di pihak paling benar. Kini mereka menginginkan persatuan dalam menghadapi musuh-musuh mereka, baik itu Rezim Assad, tentara milisi Syiah yang didukung pemerintah Iran, Hezbullata Syiah dan Rusia, sekarang kini bertambah dengan koalisi Amerika-Rezim Arab. Makin banyak anggota Jabhat Nusrah, Ahrar asy Syam dan faksi islami lainnya yang bergabung dengan Daulah Islam. Laporan Guardian menyebutkan faksi Jabhat Nusrah telah menyatakan niat melakukan koordinasi dan aliansi dengan Daulah Islam dalam rangka membendung serangan Koalisi, meskipun belum ada rilis resmi. Tidak hanya dukungan dan ikrar setia di wilayah konflik, tapi juga muncul dukungan dari luar wilayah timur tengah antara lain ikrar setia Mujahidin Katibah Abtholul Islam dari wilayah Khurosan/Afghanistan terhadap Daulah Islam.
Bisa diartikan, skenario kaum Kuffar, Thaghut dan para Munafik, tidak bisa menandingi skenario dari Allah. Apa yang terjadi bagi Daulah Islam/Islamic State persis dengan gambaran kaum kafir seperti dalam surat Al-Anfal (8):30 :
“Ingatlah ketika orang-orang kafir membuat konspirasi terhadapmu untuk menangkap, membunuh, atau mengusirmu. Mereka membuat konspirasi dan Allah menggagalkan konspirasi mereka. Allah adalah sebaik-baik Pembuat konspirasi”.
Allahu Akbar!
Sumber : Reuters. Dari laman http://www.reuters.com/article/2014/09/30/us-mideast-crisis-syria-rebels-insight-idUSKCN0HP0BE20140930
The Guardian. Dari laman http://www.theguardian.com/world/2014/sep/28/isis-al-qaida-air-strikes-syria
Mike Gigglio. 6 Moderate Syrians Who Don’t Want U.S. Airstrikes On ISIS. Dari lamanhttp://www.buzzfeed.com/mikegiglio/six-moderate-syrians-who-dont-want-us-air-strikes-on-isis#3nhigo8
Rilis resmi Katiba Abtholul islam https://www.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=OMMkbpz9N-U&app=desktop
0 comments:
Post a Comment