Thursday, 18 December 2014

Rupiah jatuh Jokowi 'gelabah'...Ringgit jatuh Najib buat 'bodo' saja? Joko belajarlah daripada M'sia...

Khamis, 18 Disember 2014

Dalam hal ini.. aku cadangkan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) supaya datang ke Malaysia untuk belajar daripada Perdana Menteri Malaysia bagaimana untuk buat-buat tak nampak saja masaalah ini..

Sebabnya ialah biarpun nilai ringgit mengalami kejatuhan yang paling teruk sejak krisis kewangan Asia, namum Najib buat bodoh saja..

Malah hingga kehari ini kita belum lagi mendengar atau diberitahu apakah perancangan kerajaan bagi menghadapi masalah yang begitu ‘imminent’ yang akan kita hadapi itu.

Sama ada daripada Tan Sri Zetti, Gabenor Bank Negara mahu pun daripada Perdana Menteri yang juga Menteri Kewangan, tiada apa-apa yang telah diumumkan kaedah menghadapi masalah besar negara kini.

Kecuali dari Ahmad Maslan yang menasihatkan rakyat supaya jangan panik dengan kejatuhan nilai ringgit itu..

Tapi Jokowi pula kelihatan gelabah hingga terpaksa memanggil Menteri-menteri yang berkenaan untuk satu mesyuarat tergempar membincangkan penurunan nilai Rupiah itu..

Laporan di bawah ini datangnya dari Media Indonesia.. jadi faham-fahamlah sendiri...

Gelar Rapat Terbatas, Jokowi Bahas Stabilitas Rupiah

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas guna membahas stabilitas nilai tukar rupiah menyusul terjadinya pelemahan mata uang dalam negeri.

Begitu dominannya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah hingga nyaris menyentuh Rp 13 ribu kemarin, membuat Jokowi merasa perlu menindaklanjuti kejadian tersebut dengan memanggil menteri-menteri bidang ekonomi dan menteri lain yang terkait.

Beberapa menteri yang ikut dalam rapat terbatas antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Jokowi memaparkan pelemahan nilai tukar rupiah sebenarnya tak terlalu buruk jika dibandingkan dengan beberapa negara maju lainnya, seperti Jepang, Malaysia, dan Rusia.

"Kita berada dalam posisi yang baik," kata dia ketika membuka rapat di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/12)... laporan penuh sila baca di SINI

Hebatkan Perdana Menteri kita?
Posted by Anak Sungai Derhaka 

0 comments:

Post a Comment

Theme images by konradlew. Powered by Blogger.
SILA LAYARI
Youtube.com/brigedkibaranbendera untuk paparan video yang lain
PERINGATAN: Komentar yang diutarakan melalui laman sosial ini adalah milik peribadi akaun laman sosial ini. Segala risiko akibat komentar yang disiarkan TIDAK menjadi tanggungjawab Brigedkibaranbendera. Komentar yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri.

Popular Posts

© 2011 Briged Kibaran Bendera, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena